Informasi
Akses Katalog Publik Daring - Gunakan fasilitas pencarian untuk mempercepat penemuan data katalog
Text
ETNOGRAFI KOMUNIKASI BUDAYA PERNIKAHAN YANG KEHILANGAN IDENTITAS SUKU TETUN PADA PERANTAU JAKARTA
Pernikahan merupakan bagian hidup yang sakral, karena harus memperhatikan norma dan kaida hidup dalam masyarakat . Pernikahan di suku Tetun merupakan orang yang menikah menggunakan tata cara adat pernikahan yang lengkap yang kemudian dijadikan dasar hubungan mereka satu sama lain dalam satu daerah. Pernikahan di suku Tetun mengalami peeubahan karena banyak masyarakat yang merantau ke daerah lain dan menikah menggunakan tatacara adat pernikahan moderen, tidak mengikuti tatacara adat pernikahan di suku Tetun.
Penelitian ini menggunakan teori identitas budaya yang di kembangkan oleh Greetz yang dimana memiliki empat konsep dalam teori identitas yaitu, Personal layer, Enactment Layer, Identitas, Tingkatan communal.
Penelitian menggunakan metode etnografi komunikasi, dengan paradigm konstruktivisme, penedekatan kualitatif . pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi dengan satu key informant yang merupakan kebudayaan suku Tetun di rantau dan empat informant yang merupakan masyarakat yang menerapkan tatacara pernikahan modernisasi di rantau.
Hasil wawancara menunjukan bahwa setiap informant memberikan jawaban yang berragam sesuai dengan sudut pandang mereka. Terdapat jawaban sesuai dengan teori identitas budaya dan juga metode etnografi komunikasi.
Kesimpulan dari penelitian ini yaitu benar adanya tatacara adat pernikahan suku Tetun yang mengalami perubahan di tanah rantau. Pernikahan di tanah rantau tidak mengikuti tatacara adat pernikahan, bentuk-bentuk dan nilai dalam tradisi pernikahan yang sudah menjadi turun temurun dari suku Tetun.
Ketersediaan
Informasi Detail
Judul SeriVersi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain