Penelitian ini memiliki latar belakang masalah terkait cinta tanat air Para Prajurit Indonesia di zaman agresi militer 1. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui rasa cinta tanah air dari para prajurit Indonesia di kala agresi militer 1 dengan menggunakan Discourse Historical Analysis Ruth Wodak.
Penulis menggunakan teori Hegemoni Gramsci. Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah analisis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana cinta tanah air prajurit Indonesia di zaman agresi militer 1. Makna tujuan dari penelitian
untuk mendapatkan data yang kemudian akan dianalisis oleh penulis.
Desain penelitian yang digunakan penulis menggunakan paradigma kritis, pendekatan kualitatif, metode penelitian Discourse Historical Analysis, sifat penelitian deskriptif, teknik pengumpulan data dokumentasi, dan teknik analisis data analisi Wacana
model Ruth Wodak. Analisis Wacana Sejarah yang diteliti penulis mengenai Nasionalisme prajurit Indonesia di zaman agresi militer 1 pada film Kadet 1947.
Hasil penelitian penulis akan memperlihatkan bagaimana cinta tanah air prajurit Indonesia di zaman agresi militer 1, mereka rela berkorban nyawa untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari serangan agresi militer Belanda, walau tidak semua prajurit Indonesia memiliki cinta tanah air yang tinggi terhadap Bangsa Indonesia, karena mereka lebih memilih untuk menjadi mata-mata Belanda dan menghianati Bangsanya sendiri Kesimpulan dari penelitian penulis, Cinta tanah air prajurit Indoenesia di zaman agresi militer 1 terbagi menjadi dua kelompok, kelompok prajurit yang rela mengorbankan jiwa dan raga untuk menjaga kemerdekaan Indonesia dari agresi Belanda, dan kelompok berikutnya adalah kelompok prajurit yang lebih mementingkan
kepentingan individu dari pada kepentingan Bangsa Indonesia.