Pesan dapat disampaikan dengan banyak cara, salah satunya pesan disampaikan melalui film. Film tidak hanya mereprepesentasikan tontonan semata, banyak pesan terkandung dan pesan direpresentasikan. Salah satu Film yang menjadi perhatian penulis adalah film sang Sang Pencerah. Film yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo mengisahkan pahlawan nasional pendiri Muhammadiyah, KH Achmad Dahlan. Penulis pahami film Sang Pencerah tidak saja mengisahkan perjuangan dan mengisahkan sosok pahlawan, tetapi film yang merepresentasikan sosok Kiai dengan pesan dakwahnya.
Penelitian ini menggunakan teori semiotika Rolland Barthes dengan paradigma kostruktivis.
Paradigma konstruktivis memandang sebagai analisis sistematis pada socially meaningful action dengan cara pengamatan, memerhatikan langsung dan terperinci terhadap berbagai realitas sosial guna menciptakan dan memelihara, mengelola realitas sosial.
Peneliti berupaya menganalisa, mengamati setiap adegan scene pada film Sang Pencerah, analisa untuk memetakan adegan mana saja yang melingkupi terma denotasi, konotasi, dan mitos.
Berdasarkan analisa yang dilakukan ditemukan beberapa adegan scene yang menegaskan pesan dakwahnya. Di setiap adengan scene pada film tersebut hampir semuanya mencakup pesan dakwah, sehingganpeneliti dengan mudah menjelaskan dimana konteks Denotasi, Konotasi dan Mitosnya.