Konten tayangan YouTube Susahnya Jadi Perempuan Part 2 merupakan sebuah konten YouTube yang menggambarkan realitas sosial dalam masyarakat.
Penelitian ini menggunakan Teori Konstruksi Realitas Sosial, dan dikaitkan juga dengan teori Feminisme inti dari Teori Konstruksi Realitas Sosial yaitu bahwa proses sosial terbentuk melalui tindakan dan interaksi individu, di mana mereka aktif menciptakan realitas yang subjektif dan dialami bersama.
Peneliti menggunakan paradigma kritis, pendekatan Kualitatif, metode Analisis Wacana Kritis model Sara Mills dan sifat penelitian Deskriptif. Subjek penelitian adalah Konten tayangan tersebut dan objek penelitian berupa penggalan teks yang diambil dalam tayangan yang berisikan tentang makna feminisme. Teknik Pengumpulan data adalah dokumentasi dan teknik analisis data yang digunakan adalah struktur model Sara Mills; subjek-objek, penulis-pembaca.
Hasil penelitian yang peneliti dapatkan yaitu didalam konten YouTube tersebut terdapat nilai-nilai feminisme berupa kebebasan individu perempuan dalam menentukan kehidupan mereka tanpa tekanan dari norma sosial atau budaya yang membatasi. yang ditampilkan melalui tayangan yang di transkrip menjadi kutipan teks.
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa perempuan harus berusaha semaksimal mungkin untuk memperjuangkan keberadaannya sebagai perempuan ditengah budaya patriarki. Meskipun sulit, namun tidak menutup kemungkinan bagi perempuan untuk berada setara dengan laki-laki