Banyaknya para pekerja migran Indonesia yang berstatus ilegal menjadi permasalahan utama terkait perdagangan manusia di Kamboja. Para pekerja migran ilegal yang menjadi korban perdagangan manusia kurang mendapat perhatian dari pemerintah memunculkan perhatian dari aktor non negara yang berfokus pada dan pekerja migran Indonesia yaitu Migrant CARE. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana Migrant CARE sebagai organisaasi non-pemerintah dalam memberikan upaya nya terhadap pekerja migran Indonesia yang mengalami perdagangan manusia di Kamboja. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori peran, metode penelitian yang digunakan jenis penelitian kualitatif analitis, penelitian ini juga menggunakan wawancara, dan studi pustaka dengan teknik keabsahan data yaitu kecukupan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Migrant CARE dalam menangani pekerja migran Indonesia yang mengalami perdagangan manusia di Kamboja pada tahun 2021-2022 dapat memberikan upayaupayanya dalam mengadvokasi dan memberdayakan juga mengedukasi para pekerja migran Indonesia yang menjadi korban perdagangan manusia di Kamboja.