Penelitian yang berjudul Representasi Tanggung Jawab Seorang Ayah dalam Film "Hari yang Dijanjikan" (Analisis Semiotika Charles Sanders Peirce) bertujuan untuk menganalisis representasi tanggung jawab seorang ayah yang ditampilkan dalam film "Hari yang Dijanjikan".
Teori konstruksi realitas sosial digunakan untuk membahas bagaimana setiap adegan dalam film membentuk pandangan penonton terhadap tanggung jawab seorang ayah dalam konteks kondisi sosial yang sulit.
Pendekatan semiotika digunakan untuk menguraikan makna dalam tandatanda visual dan verbal yang muncul dalam adegan-adegan film. Pendekatan penelitian ini bersifat kualitatif dengan paradigma konstruktivis, dan menggunakan metode deskriptif dengan pengumpulan data primer dan sekunder melalui studi dokumen.
Hasil analisis menunjukkan bahwa film ini efektif menggambarkan perjuangan, ketabahan, dan pengorbanan seorang ayah dalam mengatasi tantangan kehidupan. Analisis dilakukan dengan memfokuskan pada konsep segitiga makna Peirce, yang melibatkan Sign (tanda), Object (objek yang diwakili oleh tanda), dan Interpretant (penafsir).
Kesimpulan pada penelitian ini adalah bahwa setiap tanda, baik dalam bentuk adegan visual maupun dialog, menciptakan interpretant di antara penonton, memperdalam pemahaman tentang tanggung jawab ayah.