Fenomena Duck Syndrome merujuk pada situasi dimana seseorang menunjukkan kesan yang kuat didepan umum tetapi sebenarnya sedang berjuang untuk tetap menjaga keseimbangan. Dalam konteks Mahasiswa Pekerja, fenomena ini mengacu pada tekanan dan stress yang dialami oleh Mahasiswa Pekerja. Melalui Perspektif Konsep Diri Carl Rogers, dapat memberikan wawasan yang bermanfaat dalam memahami fenomena Duck Syndrome pada Mahasiswa Pekerja. Penelitian ini menggunakan pendekatan deksriptif kualitatif dengan informan penelitian adalah Mahasiswa Pekerja di Jakarta Selatan yang berjumlah 6 Orang. Data yang dikumpulkan melalui hasil observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian diperoleh bahwa mahasiswa yang mengalami fenomena Duck Syndrome merasakan tekanan dan kecemasan yang tinggi terkait dengan ekspektasi sosial yang diterima dari lingkungan mereka. Komunikasi interpersonal dengan teman dan keluarga terbukti berpengaruh dalam membantu mereka mengatasi fenomena ini. Dengan memahami fenomena Duck Syndrome diharapkan Mahasiswa Pekerja dapat menghadapi tantangan dengan lebih baik, mengembangkan rasa percaya diri yang sehat dan meraih kesuksesan yang berarti bagi mereka sendiri. Temuan ini memberikan implikasi penting bagi pendidikan tinggi dalam memberikan dukungan dan sumber daya yang diperlukan bagi Mahasiswa untuk mengatasi tekanan sosial yang terkait dengan fenomena Duck Syndrome.