Tujuan dari penelitian ini adalah membuat smart convoyer untuk mensortir kualitas telur dan berat telur. Metode penelitian di bagi menjadi metode pengumpulan data, metode perancangan, pengembangan. Metode pengumpulan data yaitu survey, wawancara, observasi, dan studi Pustaka. Alat yang dibuat memiliki kemampuan hanya bisa mendeteksi satu telur dalam satu kali percobaan, Metode pengembangan sistem yang di terapkan menggunakan metode prototype. Hasil dari penelitian ini adalah sistem berbentuk prototype dimana ketika telur di convoyer bergerak sensor LDR mendetekesi nilai ADC pada telur lalu motor servo menggerakkan telur ke wadah sesuai kualitas. Setelah itu Bot Telegram akan memberikan notifikasi pesan kualitas telur dan berat telur.