Hampir semua alat transportasi mempunyai alat keamanan. Seperti PT
Autoliv Indonesia memproduksi berbagai produk otomotif, termasuk sistem
pengendalian keamanan, sistem pengendalian pengemudi, dan sistem pengendalian
kemudi. Untuk mengetahui pengembangan penjualan dan menimilisir penumpukan
serta kekurangan bahan baku dilakukanlah pendalaman dengan menggunakan
metode Algoritma K-Means dengan studi pendahuluan melalui observasi,
wawancara dan studi pendahuluan.
Hasilnya adalah implementasi data mining dari kelompok jenis barang yang
paling diminati maupun sebaliknya. Maka, Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
yang paling banyak jumlah cluster yang optimal adalah dua cluster. Dari 46 jenis
data produk, ditemukan 27 produk di cluster 1 dan 19 produk masuk cluster 2.
Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan metode k-means clustering dalam
mengelompokkan penjualan alat keselematan kemudi untuk mengetahui
pengelompokan minat konsumen terhadap suatu produk alat keselamatan yang
diproduksi oleh perusahaan. Hal ini diharapkan agar penelitian ini dapat bermanfaat
bagi perusahaan dan sebagai referensi penelitian lebih lanjut.