Penulis menjelaskan tentang Perancangan Sistem Informasi Persediaan Bahan Baku Pembuatan Minuman Berbahan Dasar Kopi Di Terasaki Coffee. Persediaan Bahan Baku di Terasaki Coffee masih melakukan perkiraan tanpa adanya perencanaan yang tepat, sedangkan permintaan barang selalu berubah- ubah, dan masih menggunakan pencatatan manual sehingga masalah yang dihadapi perusahaan tersebut adalah biaya pemesanan dan biaya penyimpanan menjadi sangat tinggi dan sering kali kertas pencatatan hilang atau rusak. Adapun salah satu penyelesaian dari masalah tersebut ialah dengan membuat Perancangan Sistem Informasi Persediaan Bahan Baku Pembuatan Minuman Berbahan Dasar Kopi Di Terasaki Coffee yang dapat mempermudah dalam hal mengelola data barang yang keluar dan masuk, pencarian data barang, mengetahui total biaya persediaan barang, melakukan transaksi penjualan dan pembelian barang. Sistem ini juga dapat membuat laporan pembelian, penjualan, serta mengetahui total biaya persediaan dengan menggunakan metode EOQ.
Berdasarkan Hasil Penelitian menggunakan metode EOQ. Pada bulan Februari 7.260kg, Frekuensi pemesanan 169kali, ROP sebanyak 3.463kg, untuk biaya simpan Rp.13.068.172, dengan biaya pemesanan Rp.13.097.244, dan total biaya sebesar Rp.26.151.516. Lalu pada bulan Maret 7.305kg, Frekuensi pemesanan 169kali, ROP sebanyak 3.187kg, untuk biaya simpan Rp.13.050.142, dengan biaya pemesanan Rp.13.157.887, dan total biaya sebesar Rp.26.198.029.
Saran dari penelitian ini untuk mengembangkan sistem Android sesuai zaman yang sudah Modern atau masa kini.