Penelitian ini ditulis karena penulis melihat kurang nya tingkat pengetahuan staf
di Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia.
Maka dari itu penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan
Intensitas Membaca Majalah Electra dengan Tingkat Pengetahuan Staf di Kementerian
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia. Teori yang
penulis ambil ialah sejumlah teori yang berhubungan dengan masalah yang diteliti, yaitu
majalah Electra dan pengetahuan . Peneliti juga membahas tentang kerangka berpikir dan
hipotesis. Data penelitian ini diperoleh penulis dengan cara menyebarkan kuisioner
kepada Staf KPPPA RI di Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak. Sesuai
dengan rencana peneliti ingin memperoleh sampel sasaran sebesar 60 responden
kuisioner yang disebar kepada staf KPPPA RI sebanyak 60 kuisioner dan dikembalikan
kembali sebanyak 60 kuisioner. Maka 60 kuisioner tersebut yang kemudian diolah
sebagai data dalam penelitian ini
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada Kementerian
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, maka dapat
ditarik kesimpulan sebagai berikut:Variabel X berhubungan positif dengan tingkat
pengetahuan. Berdasarkan hasil tes koefisien korelasi terlihat bahwa Koefisien korelasi
antara frekuensi dengan durasi adalah 0,742 dengan arah hubungan yang positif dan nilai
probabilitas pada kolom Sig. (2-tailed) 0,000 Ftabel (1,593 lebih besar dari 2,532) dan
tingkat signifikansi 0,212 < 0,05 sehingga H0 ditolak artinya variabel frekuensi dan
durasi berpengaruh secara bersama – sama terhadap tingkat pengetahuan.