Penulis mengambil judul pengaruh adegan kekerasan dalam film Naruto
Shippuden di GlobalTV terhadap perilaku anak, karena didalam film kartun Naruto
Shippuden mempunyai sangat banyak adegan kekerasan. Penulis memilih meneliti
kalangan anak karena pada usia anak yaitu 8-9 tahun ialah usia yang tidak bisa
mengetahui realita yang sebenarnya dan mudah dipengaruhi oleh lingkungan sekitar.
Penelitian ini menggunakan teori kognitif sosial dan teori kultivasi. Hasil survei
dilakukan di SDN Joglo 07 Petang Jakarta Barat mengenai pengaruh adegan kekerasan
dalam film Naruto Shippuden di GlobalTV terhadap perilaku anak, yaitu nilai
signifikansi antara pengaruh adegan kekerasan dalam film Naruto Shippuden di
GlobalTV terhadap perilaku anak adalah 0,000