Penelitian ini bertujuan untuk meneliti secara empiris pengaruh rotasi auditor, reputasi audit, spesialisasi auditor serta audit tenure terhadap kualitas audit. Data populasi adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia pada periode 2013 sehingga 2018. Berdasarkan metode ini, sampel dari 125 manufaktur perusahaan yang diperoleh dari periode 2013-2018. Pengukuran proksi untuk kualitas audit menggunakan patokan pendapatan. Regresi logistik digunakan untuk menganalisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rotasi auditor tidak berpengaruh terhadap kualitas audit, reputasi auditor tidak berpengaruh terhadap kualitas, spesialisasi auditor tidak berpengaruh terhadap kualitas audit serta audit tenure tidak berpengaruh terhadap kualitas audit.